Untuk menghindari praktik percaloan, Satuan Penyelenggara Administrasi, Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) 1221 Satlantas Polres Metro Depok, Jawa Barat kini menerapkan teknologi modern dalam melayani masyarakat. Inovasi itu berupa penerapan sistem first in first out atau antrean elektronik.
"Setelah Kapolres mencanangkan Polres Depok WBK dan WBBM tahun 2020, kita akan tetap terus berupaya bekerja maksimal khususnya dalam meminimalisir menekan peredaran calo pembuatan pelayanan SIM di Satpas supaya masyarakat tidak dirugikan sekaligus menerapkan sistem zero komplain juga," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Sutomo kepada wartawan, Kamis (12/3/2020).
Praktik percaloan yang sering kali dianggap merugikan pemohon SIM, kata Sutomo pihaknya akan bekerja sama dengan anggota Provos Polres Depok untuk memberantas peredaran calo di Satpas SIM 1221 Satlantas Polres Metro Depok.
"Penerapan sistem antrean elektronik ini dipandu oleh seorang polwan memberikan informasi penerapan one gate system bertujuan meminimalisir calo berkeliaran masuk ke area Satpas, sedangkan anggota Provos berjaga di pintu pelayanan masuk Satpas SIM, bagi orang yang tidak membuat SIM tidak diizinkan masuk," jelasnya.
Pelayanan masyarakat di Satpas SIM 1221 Satlantas Polres Metro Depok juga dilengkapi berbagai fasilitas lainya, hal tersebut juga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang akan melakukan pembuatan SIM.
"Tidak hanya dipandu Polwan tapi Satpas SIM ini juga terdapat ruang laktasi, taman baca, pojok baca, ruang pelayanan pengaduan, survey kepuasan masyarakat elektronik, area bermain anak," pungkasnya.
Tingkatkan Pelayanan, Bikin SIM di Depok Dipandu Polwan Cantik
Tingkatkan pelayanan, Satpas 1221 Satlantas Polres Metro Depok hadirkan inovasi terbaru berupa teknologi moderen yakni sistem First In First Out.
Gendong Warga Sakit, Bripka Sigit Dapat Penghargaan Ombudsman. @poskotanews
Memeringati Hari Sumpah Pemuda, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo membagi-bagikan helm serta menjadi inspektur upacara (Irup) di Yayasan Pendidikan (Yaspen) Sekolah SMA Tugu Ibu, Sukmajaya Kota Depok, Senin (28/10/2010). “Usai menjadi irup upacara langsung kita bagikan ratusan helm SNI bagi siswa yang menggunakan motor, “ujarnya. Pembagian helm dilanjutkan dengan pemberian safety reding mengendarai motor baik dan benar juga diajarkan kepada siswa. “Pemahaman dalam berkendara di Jalan yang baik dan benar masih belum diketahui dengan baik khususnya pelajar. Apalagi sekarang sedang berjalan Operasi Zebra Jaya 2019, Untuk itu kita safety riding menghindari resiko kecelakaan di jalan dan taat berlalulintas,â€katanya. Selain itu makna memperingati Hari sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2019 ini, lanjut Kompol Sutomo, para siswa dapat menjalankan segala aktifitas yang positif termasuk salah satu meraih prestasi. “Tingkatkan belajar lalu raih prestasi setinggi-tingginya salah satu kegiatan yang dapat dilakukan bagi seorang pelajar penerus generasi bangsa ikut membangun pembangunan bangsa Indonesia,â€tambahnya. “Kita berharap kedepan para pemuda khususnya pelajar tumbuhkan semangat yang tinggi dan jauhi dari kenakalan remaja dapat merugikan diri sendiri.â€