Polisi cepek atau Pak Ogah yang biasa mengatur jalan di perempatan dirangkul pihak kepolisian. Adalah Polres Depok yang menggandeng Pak Ogah ini untuk bersama-sama membantu masyarakat. Mungkin muncul pertanyaan, mengapai Pak Ogah malah dipelihara Polres Depok? Sebenarnya bukan dipelihara, tetapi dengan merangkul mereka, diharapkan bisa ikut membantu mencegah tidak pidana. "Sehingga mereka terkontrol dan tidak terjadi perbuatan pidana, pemberian rompi tujuannya menjaga keselamatan mereka. Karena rawan saat mereka mengatur, tapi tidak terlihat," kata Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (9/8).
Dalam waktu bersamaan dua kejadian di Depok. Mobil boks terguling di depan Terminal Depok dan Truk Fuso mengangkut batu herbel terguling di turunan gerbang masuk Perumahan Grand Depok City, Kamis (3/8) subuh.
Polresta Depok telah mendirikan 24 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan 2 Pos Pelayanan dalam menyambut musim mudik dan arus balik Lebaran 2017 ini. Ke 26 pos itu didirikan sejak 19 Juni lalu atau H-7 hingga 3 Juli mendatang atau H+7.
Sebagai bentuk peningkatan pelayanan prima Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok Unit Regident, akan menambah pelayanan operasional Sim Keliling (Simling).