Polda Metro Jaya sudah memetakan titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan, ada dua titik rawan pelanggaran lalu lintas di Kota Depok. “Untuk titik-titik rawan misalnya di persimpangan jalur lambat dan cepat sepanjang Jalan Margonda dan juga di Jalan Juanda,” ujar Jhoni di Polres Metro Depok, Senin (15/11/2021). Jhoni mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok mengerahkan 115 anggota dalam Operasi Zebra. Anggota Satuan Lalu Lintas akan melakukan patroli secara mobile dalam Operasi Zebra. Baca juga: Operasi Zebra di Depok, Kasatlantas: Tidak Ada Razia, Tidak Kami Tunggu, tapi... “Intinya kami tak cari-cari kesalahan masyarakat. Tidak kita tunggu. Artinya ketika lihat kesalahan kasat mata, kita akan langsung tindak,” ujar Jhoni. Jhoni menyebutkan, Operasi Zebra kali ini tak ada kegiatan razia. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan. “Tidak ada razia secara besar-besaran tapi kita lakukan Operasi Zebra secara mobile,” kata Jhoni. Jhoni menambahkan, pihak kepolisian akan tetap mengedepankan cara humanis, persuasif, dan edukatif. Ia berharap masyarakat dapat memiliki kesadaran lalu lintas. Baca juga: Operasi Zebra 2021 Digelar 15-24 November 2021, Ini Lokasi dan Jenis Pelanggaran yang Disasar “Dengan Operasi Zebra, kami tujuannya bisa mengurangi atau mengendalikan penyebaran Covid-19,” tambah Jhoni. Jhoni menyebutkan, sasaran kegiatan Operasi Zebra adalah kendaraan yang memakai lampu strobo, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai antara STNK dan nomor pelat, dan kenalpot bising. Pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi lewat media massa, media sosial, dan spanduk. “Kami harapkan selama Operasi Zebra, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan masyarakat bisa selamat dan aman,” ujar Jhoni. Operasi yang akan diselenggarakan selama 14 hari tersebut juga melibatkan beberapa pihak terkait seperti Satpol PP, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Kompas.com
Satlantas Polres Metro Depok memulai Operasi Zebra 2021 di wilayah Kota Depok. Operasi tersebut dilaksanakan secara mobile dan menindak pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, sore ini terpantau ramai lancar. Pengendara mobil, angkutan umum, maupun sepeda motor banyak melintasi jalan ini. Pantauan detikcom, Kamis (5/8/2021) pukul 17.22 WIB, jalan yang menuju Jakarta sedikit tersendat. Kendaraan sempat diam di tempat lantaran kondisi lalu lintas sedikit padat. Karena itu, di lokasi sempat terdengar bunyi klakson. Pengendara membunyikan klakson agar diberi jalan dan bisa melintasi jalan ini. Sebaliknya, jalan yang menuju arah Depok terpantau lengang. Tidak terjadi kepadatan di lokasi, sehingga pengendara bebas melintas tanpa tersendat.
Satuan Lalu Lintas Polres Metro (Satlantas Polrestro) Depok menyita puluhan kendaraan travel pemudik saat menuju luar daerah. "Mobil travel digunakan untuk mengangkut pemudi," ujar Kepala Satlantas Polrestro Depok, AKBP Andi M Indra di Mapolrestro Depok.
Kamera Tilang Elektronik Pantau Pelanggar Lalu Lintas di Depok