AKBP Azis Andriansyah resmi menjabat sebagai Kapolres Depok menggantikan Kombes Didik Sugiarto. Azis meminta dukungan semua pihak dalam mengamankan Kota Depok.
"Tentunya saya juga tidak bisa bekerja sendiri, saya juga butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat, elemen masyarakat dan stakeholder terkait. Mohon saya disupport sehingga tanggung jawab saya berjalan dengan baik," kata Azis kepada wartawan di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoranmas, Depok, Rabu (14/8/2019).
Azis mengaku siap bertugas menjaga keamanan Kota Depok. Dia akan mempelajari karakteristik Kota Depok.
"Pertama dulu per hari ini saya sudah dilantik sebagai Kapolresta Depok, tentunya perlu saya sampaikan di sini saya siap untuk bekerja, namun dengan bekerja itu saya harus mulai dengan mengenali pekerjaan ini dengan baik," imbuh Azis.
Azis berharap kerja sama dari berbagai pihak selama bekerja di Polres Depok. Ia siap melaksanakan tugas sebaik mungkin.
"Saya kenali dulu (kerawanan di Depok) karena saya baru injakkan pertama kali di sini, saya kenali wilayah, saya kenali pekerjaan yang ada, saya rencanakan dan saya kerjakan, setelah saya kenali, saya rencanakan dan saya akan kerjakan sebaik mungkin tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kapolresta Depok," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Metro Lantik 4 Pejabat Baru, Kapolres Jaksel-Depok |
Kebersamaan dan kekompakan dalam kegiatan Pemilu serentak 2019 menjadi pondasi memperkokoh kelangsungan pembangunan yang tengah dilaksanakan selama ini. “Alhamdulillah.. Semua berjalan lancar dan aman karena untuk masyarakat banyak untuk pembangunan berkelanjutan, †kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna didampingi Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Nanang S saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Hasil Pemilu 2019, Sabtu (27/7). Yang jelas kebersamaan antar anggota KPU dan Bawaslu berserta seluruh jajaran terkait lainnya cukup berhasil dan harus dipertahankan, ujarnya terlebih semua permasalahan hasil Pemilu 2019 walaupun ada yang sempat dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun hasilnya sudah ada serta tidak mempengaruhi hasil semuanya. Sementara itu, Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, menambahkan kelancaran dan amannya penyelenggaraan Pemilu serentak 2019, tidak lepas dari partisipasi seluruh lapisan masyarakat Kota Depok di 11 kecamatan. “Alhamdulillah.. Semua kegiatan Pemilu serentak 2019 lalu berjalan lancar dan aman, †ucap Kombes Pol Didik Sugiarto. “Kita harus bangga dan bersyukur bahwa kegiatan nasional dalam Pemilu serentak 2019 di Kota Depok berjalan aman, lancar dan tanpa ada kendala sama sekali, †ujarnya.
Pasca-ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengumpulkan Tokoh Lintas Agama Kota Depok di Gereja Toraja Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (14/5) malam. Mereka melakukan Deklarasi Pernyataan Bersama. Pertemuan itu dihadiri k 40 orang diantaranya Ketua Walubi Kota Depok Suratmono, Khong Khucu, Ketua Basalia Depok, Ustadz Syahroni, Ketua PGI Depok, Dedy Romulo, Ketua PCNU Kota Depok, H.Raden Salamun, PHDI Depok, Nyoman Buda Astara, ISKA Depok, Pendeta Darius, . Menurut Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, dari hasil pertemuan tersebut dihasilkan deklarasi pernyataan bersama yaitu penyesalan terhadap aksi teror dan tebar kebencian tidak ada satupun agama di dunia ini membenarkan cara-cara kekerasan hidup. Tidak takut kepada teroris. Setelah itu ikut belasungkawa terhadap musibah yang terjadi di Surabaya khususnya pada keluarga para korban. “Selain itu atas kejadian teror tersebut tokoh agama mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk menindak tegas dan mengusut tuntas terkait motif, pola, dan gerakan pemicu peristiwa. Selain itu pengamanan anggota di gereja-gereja juga,â€tambahnya. Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini mengajak seluruh warga khususnya Kota Depok untuk bersatu padu menahan diri,tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusian sekaligus menolak segala bentuk kekerasan. Bersama – sama terus menggalang kesatuan dalam keberagaman di Indonesia ini khususnya di Kota Depok. “Kami mengimbau semua umat beragama untuk tidak takut dan terus berdoa kepada Allah yang maha kuasa demi keselamatan Bangsa Negara dan Kota kita ini. Bahwa NKRI dan Pancasila adalah dasar negara yang melandasi kehidupan bermasyarakat kita,â€tuturnya. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Dandim 0508 Kota Depok Letkol Iskandar M. “TNI Polri akan terus berusaha menjaga situasi tetap aman dan kondusif kita telah melakukan patroli setiap hari sebelum kejadian teror bahkan melibatkan masyarakat dalam melaksanakan Patroli,â€tutur Letkol Iskandar.
Guna lebih mengenal para ulama, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto bersama Kapolsek Sawangan Kompol Prasetyo mengunjungi yayasan Pesantren Al Karimiyah di Jalan Haji Maksum RT 02/04, Sawangan Baru, Kota Depok, Jumat (6/4) siang. Selain silahturahmi juga melakukan solat Jumat berjamaah di Masjid Al Aula. Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan kegiatan mengunjungi tempat ulama sekaligus tokoh agama Sawangan, Kyai Haji Ahmad Daman Huri merupakan sebagai bentuk menjalin silahturahmi. “Bersama pada ulama dan tokoh agama maupun masyarakat mari kita jaga wilayah Kota Depok menjadi sejuk serta aman dari segala permasalahan gangguan kamtibmas yang ada,†ujarnya di lokasi. Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini mengaku peran serta unsur lapisan masyarakat dalam ikut peran aktif memberikan informasi sekecil apapun di lingkungan ke anggota bisa quick respon. “Mari bersama kita menjaga situasi kondisi keamanan Kota Depok menjadi aman dan kondusif,†tutupnya. Sementara itu pemilik yayasan Pesantren Al Karimiyah, Kyai Haji Ahmad Daman Huri menambahkan mendengar informasi banyak jatuh korban jiwa akibat nenggak miras oplosan dirinya merasa sangat prihatin. “Pihak kepolisian sudah bisa memperketat penjagaan serta keamanan dalam menjaga keamanan dan menindak tegas yang menjual miras oplosan,â€tambahnya. Dalam acara juga dihadiri Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo, Kabag Ren, Kompol Suci, Kasat Binmas Kompol Siti Nurhayati, dan Kasat Sabara Kompol Subandi.
Meningkatnya jumlah korban tewas akibat minum miras (minuman keras) oplosan di Depok, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto meminta kepada masyarakat untuk melapor jika mengetahui ada penjualan miras diwilayahnya untuk dirazia. “Jika masyarakat mempunyai informasi tentang penjualan miras bisa diinformasikan langsung ke anggota, biar bisa langsung dirazia,â€ujar Kapolresta Depok Didik Sugiarto kepada Poskota usai memberikan pengarahan saat apel anggota di lapangan utama Mapolresta Depok, Kamis (5/4/2018) pagi. Kombes Didik menyebutkan dalam memberikan penyampaian ke masyarakat, dirinya bersama anggota melakukan subuh keliling (suling) ke Masjid Agung Al Muhajirin, Jalan Nusantara Raya RT.06/14, Depok Jaya, Pancoran Mas Kota Depok. Usai shalat subuh, Kombes Didik, memberikan pesan kamtibmas seputar pemberantasan narkoba, miras, dan melawan hoax. “Melalui Suling ini kita menjalin tali silahturahmi dengan para ulama dan jemaah masjid. Juga sebagai sarana dan prasarana dalam menyampaikan pesan kamtibmas jika ada suatu kejadian bisa langsung menginformasikan dengan harapan dapat lebih meningkatkan kinerja Polri dalam hal quitrespon setiap kejadian,†tambahnya. Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini menambahkan dirinya menghimbau supaya masyarakat tidak meminum minuman keras apalagi menjual miras membahayakan. “Peristiwa kejadian dua warga Cagar Alam meninggal usai menenggak miras oplosan diduga Gingseng Gaul (GG) harus jadi pelajaran. Untuk itu menghindari bertambahnya korban, berhenti minum dan tidak ada yang menjual miras, †pungkasnya. Sementara itu dalam kegiatan subuh keliling ini diikuti juga oleh Kasat Binmas Polresta Depok Kompol Siti Nurhayati, Kasat Sabara Polresta Depok Kompol Subandi, Wakapolsek Pancoran Mas AKP Hendro Wiyono, Kanit Binmas Polsek Pancoran Mas AKP Budiono IW, serta imam besar Al Muhajirin KH. Kosim Saleh LC, dan sekitar 100 jamaah lainnya.