Satuan Sabara Polresta Depok menggelar Simulasi Tanggap Darurat Terpadu (STDT) di kawasan terpadu PLN Tegangan Tinggi, Jalan PLN, Cinere, Kota Depok, Rabu (28/8) pagi.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan tenaga listrik merupakan suatu kebutuhan dasar primer sangat penting bagi manusia.
“Listrik sesuatu kebutuhan vital, jika tidak ada listrik maka dapat berdampak kerugian sangat besar baik pergerakan ekonomi maupun kebutuhan sehari-hari. Untuk itu keberadaan Kawasan Terpadu PLN Gandul Ini perlu dijaga dan diamankan dari masalah kerawanan gangguan kamtibmas,” ujarnya kepada Poskota didampingi Kabag Ops Polresta Depok Kompol Hari Agung, Kasat Sabara Kompol Subandi, Kapolsek Limo Kompol Iskandar di lokasi acara.
Perwira jebolan Akpol 1998 ini menuturkan tujuan simulasi gabungan semua unsur yaitu Tim Gegana Anti Jibom Gegana Mabes Polri, TNI, Satpam internal termasuk pegawai, adalah untuk mencegah berbagai potensi gangguan secara internal maupun dari eksternal.
“Gangguan internal secara teknis yang mengetahui hanya petugas PLN saja. Namun untuk ekstern seperti Demo, dan gangguan Kamtibmas yang lainnya tugas kita sebagai anggota Polri berkewajiban menjaga situasi kamtibmas aman dan kondusif namun tetap ditempuh secara SOP serta menjaga humanis,”tutupnya.
Sementara itu Kasat Sabara Polresta Depok Kompol Subandi menambahkan teknis pelaksanaan simulasi diturunkan sebanyak 100 personil anggota gabungan.
“Peragaan Simulasi mulai dari anti Huru Hara, Penjinak Bom (Jibom) dari tim Gegana Brimob Mabes Polri, cara mengevakuasi korban dan P3K,”ungkapnya.
Jajaran anggota Polresta Depok melakukan penyambutan Kapolresta baru AKBP Azis Andriansyah SH.SIK M.Hum dengan Welcome Parade dan Farewell Parade di Mapolresta Depok, Rabu (14/8/2019) siang. Penyambutan ini merupakan rangkaian kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) yang telah dilakukan lebih dahulu di Polda Metro Jaya oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono terhadap pergantian Kapolresta Depok lama Kombes Didik Sugiarto SIK SH, dengan pejabat baru AKBP Azis Andriansyah SH., SIK., M.Hum. Acara Farewell Parade ini diwarnai dengan tradisi payung pedang pora. Sementara itu Kombes Didik Sugiarto memangku jabatan menjadi Kapolresta Depok hampir 2 tahun telah banyak menorehkan prestasi pengungkapan kasus dan pembenahan anggota dari dalam lebih baik lagi. Beberapa kasus yang terungkap diantaranya sejumlah kasus perampokan Toko Ritel Indomaret dan Alfamart, tawuran pelajar hingga korban tewas, dan kasus konvensional lainnya seperti kejahatan jalanan (Street Crime), Curanmor, dan Rumsong. Selain itu juga pengamanan Pemilu 2019 berjalan aman dan kondusif. sambut “Terima kasih kepada seluruh anggota, perwira, Kasat, dan para Kapolsek jajaran yang telah bekerjasama ikut membangun Polresta Depok menjadi lebih baik. Selain itu juga ikut menjaga terciptanya situasi kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif,†ujar Kapolresta Depok yang lama Kombes Didik Sugiarto. Didik juga berpesan agar AKBP Azis Andriansyah, dapat menjalankan tugasnya sekaligus berinovatif untuk pelayanan masyarakat yang dapat lebih baik lagi dan tetap menjaga sinergitas dengan unsur Forkompimda Kota Depok yang sudah terjalin sangat baik selama ini. “Sosok Kapolres Depok yang baru ini yaitu AKBP Azis sudah beberapa kali menjabat sebagai Kapolres di daerah, selain itu juga mahir dalam Reserse. Sehingga untuk track record kedinasan sudah tidak diragukan lagi dapat menjaga kondusifitas di wilayah Depok,†tutupnya. Sosok Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah SH.SIK M.Hum sebelumnya menjabat Sekpri Kapolri Sepripim Polri. Selain itu juga pria kelahiran Juni 1972 ini sangat berpengalaman di bidang Reserse pernah menjabat tiga kali Kapolres yaitu Polres Kepulauan Yaspen (2014), Wonosobo (2015), dan terakhir Banyumas (2016).
AKBP Azis Andriansyah resmi menjabat sebagai Kapolres Depok menggantikan Kombes Didik Sugiarto. Azis meminta dukungan semua pihak dalam mengamankan Kota Depok. "Tentunya saya juga tidak bisa bekerja sendiri, saya juga butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat, elemen masyarakat dan stakeholder terkait. Mohon saya disupport sehingga tanggung jawab saya berjalan dengan baik," kata Azis kepada wartawan di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoranmas, Depok, Rabu (14/8/2019). Azis mengaku siap bertugas menjaga keamanan Kota Depok. Dia akan mempelajari karakteristik Kota Depok. "Pertama dulu per hari ini saya sudah dilantik sebagai Kapolresta Depok, tentunya perlu saya sampaikan di sini saya siap untuk bekerja, namun dengan bekerja itu saya harus mulai dengan mengenali pekerjaan ini dengan baik," imbuh Azis. Azis berharap kerja sama dari berbagai pihak selama bekerja di Polres Depok. Ia siap melaksanakan tugas sebaik mungkin. "Saya kenali dulu (kerawanan di Depok) karena saya baru injakkan pertama kali di sini, saya kenali wilayah, saya kenali pekerjaan yang ada, saya rencanakan dan saya kerjakan, setelah saya kenali, saya rencanakan dan saya akan kerjakan sebaik mungkin tugas dan tanggung jawab saya sebagai Kapolresta Depok," ucapnya. Baca juga: Kapolda Metro Lantik 4 Pejabat Baru, Kapolres Jaksel-Depok Serahterima jabatan itu dilakukan berdasarkan keputusan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Keputusan itu tertuang pada nomor KEP/1425/VIII/KEP/2019 tanggal 2 Agustus 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. Serahterima jabatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, pagi tadi. Selain Kapolresta Depok, ada 3 jabatan lain yang diserahterimakan. Adapun jabatan yang diserahterimakan adalah: 1. Jabatan Karo Ops Polda Metro Jaya dari Kombes Slamet Hadi Supraptoyo diserahkan kepada Kombes Alberd Teddy Benhard Sianipar. 2. Jabatan Dansat Brimob Polda Metro Jaya diserahterimakan dari Kombes Ramdani Hidayat kepada Kombes Deonijiu De Fatima. 3. Jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan diserahterimakan dari Kombes Indra Jafar kepada Kombes Bastoni Purnama, S.I.K. 4. Jabatan Kapolresta Depok diserahterimakan dari Kombes Didik Sugiarto kepada AKBP Aziz Andriansyah.
Kebersamaan dan kekompakan dalam kegiatan Pemilu serentak 2019 menjadi pondasi memperkokoh kelangsungan pembangunan yang tengah dilaksanakan selama ini. “Alhamdulillah.. Semua berjalan lancar dan aman karena untuk masyarakat banyak untuk pembangunan berkelanjutan, †kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna didampingi Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Nanang S saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Hasil Pemilu 2019, Sabtu (27/7). Yang jelas kebersamaan antar anggota KPU dan Bawaslu berserta seluruh jajaran terkait lainnya cukup berhasil dan harus dipertahankan, ujarnya terlebih semua permasalahan hasil Pemilu 2019 walaupun ada yang sempat dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun hasilnya sudah ada serta tidak mempengaruhi hasil semuanya. Sementara itu, Kapolres Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, menambahkan kelancaran dan amannya penyelenggaraan Pemilu serentak 2019, tidak lepas dari partisipasi seluruh lapisan masyarakat Kota Depok di 11 kecamatan. “Alhamdulillah.. Semua kegiatan Pemilu serentak 2019 lalu berjalan lancar dan aman, †ucap Kombes Pol Didik Sugiarto. “Kita harus bangga dan bersyukur bahwa kegiatan nasional dalam Pemilu serentak 2019 di Kota Depok berjalan aman, lancar dan tanpa ada kendala sama sekali, †ujarnya.
Pasca-ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengumpulkan Tokoh Lintas Agama Kota Depok di Gereja Toraja Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (14/5) malam. Mereka melakukan Deklarasi Pernyataan Bersama. Pertemuan itu dihadiri k 40 orang diantaranya Ketua Walubi Kota Depok Suratmono, Khong Khucu, Ketua Basalia Depok, Ustadz Syahroni, Ketua PGI Depok, Dedy Romulo, Ketua PCNU Kota Depok, H.Raden Salamun, PHDI Depok, Nyoman Buda Astara, ISKA Depok, Pendeta Darius, . Menurut Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, dari hasil pertemuan tersebut dihasilkan deklarasi pernyataan bersama yaitu penyesalan terhadap aksi teror dan tebar kebencian tidak ada satupun agama di dunia ini membenarkan cara-cara kekerasan hidup. Tidak takut kepada teroris. Setelah itu ikut belasungkawa terhadap musibah yang terjadi di Surabaya khususnya pada keluarga para korban. “Selain itu atas kejadian teror tersebut tokoh agama mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk menindak tegas dan mengusut tuntas terkait motif, pola, dan gerakan pemicu peristiwa. Selain itu pengamanan anggota di gereja-gereja juga,â€tambahnya. Mantan Wadirkrimum Polda Metro Jaya ini mengajak seluruh warga khususnya Kota Depok untuk bersatu padu menahan diri,tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusian sekaligus menolak segala bentuk kekerasan. Bersama – sama terus menggalang kesatuan dalam keberagaman di Indonesia ini khususnya di Kota Depok. “Kami mengimbau semua umat beragama untuk tidak takut dan terus berdoa kepada Allah yang maha kuasa demi keselamatan Bangsa Negara dan Kota kita ini. Bahwa NKRI dan Pancasila adalah dasar negara yang melandasi kehidupan bermasyarakat kita,â€tuturnya. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Dandim 0508 Kota Depok Letkol Iskandar M. “TNI Polri akan terus berusaha menjaga situasi tetap aman dan kondusif kita telah melakukan patroli setiap hari sebelum kejadian teror bahkan melibatkan masyarakat dalam melaksanakan Patroli,â€tutur Letkol Iskandar.