Depok marak tawuran hingga banyak jatuh korban bahkan sampi korban tewas. Kondisi ini mbuat geram anggota DPRD Kota Depok karena masih kurang maksimalnya dalam persoalan ketahanan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Depok Komisi D sekaligus Bacalon Walikota Depok, Hafiz Nasir. Menurutnya, penyebab tawuran pelajar di Depok karena masalah eksistensi pelajar karena kurang memberikan perhatian dari orang terdekat.
"Penanganan masalah kasus tawuran pelajar yang lagi marak di Depok ini harus segera ada perhatian khusus tidak hanya dari pemerintah daerah namun butuh perhatian dari orang tua terhadap para pelajar supaya lebih terarah dan tidak ikut-ikutan,"ujarnya kepada Poskota dalam acara kopi barengan dengan wartawan di daerah Grand Depok City, Sukmajaya Kota Depok, Minggu (16/2/2020).
Selain itu, untuk tindakan kepada sekolah yang berpotensi rawan tawuran, lanjut Hafiz, pemerintah daerah tidak bisa langsung mencabut ijin sekolah tanpa harus ada sebab dan akibat yang konkrit.
"Soal pencabutan izin sekolah rawan tawuran pemerintah tidak bisa serta merta mencabut ijinnya, butuh ada pendalaman investigasi. Paling tidak jika pihak sekolah tidak melakukan pengawasan langsung ke siswanya dapat diberikan tindakan tegas langsung dari Dinas Pendidikan,"tambahnya.
"Paling tidak untuk menekan tawuran pelajar ini perlu ada penekanan pembinaan terhadap program ketahanan keluarga," katanya.
Awan mendung menyelimuti langit di kawasan Jalan Margonda Raya, Minggu (16/2). Masyarakat diharapkan lebih waspada serta hati-hati akibat dampak hujan lebat disertai angin dan petir. @radardepok